Laman

Minggu, 06 Mei 2012

Diri ini pun berbicara...

Mereka kembali menertawakanku..
Mereka kembali mencaci ku…
Mereka.. Yaahh hanya mereka yang mengerti nampaknya
apa yang aku rasakan,  rasa yang kau sendiripun tak rasakan..
Entah mengapa!

Apa lagi yang kau lakukan disini?
Masih mematung sementara apa yang kau tunggu itu sudah jelas kau tau jawabnya.!
Pergilah..!!
Lepaskan semua beban yang selama ini menghalangimu untuk melangkah.
Beban yang selama ini menghambatmu!!

Hati dan pikiranmu sudah berdamai..!!
Ego yang kau atasnamakan mulai meredam.
Lantas apa lagi yang akan kau jadikan alasan untuk tetap disini?!

Tak ada lagi yang menghalangimu disini.
Mereka sedari awal telah mengharapkan kau untuk pergi!
Bahkan dia, sosok yang kau jadikan alasan untuk tinggal tak pernah memintamu untuk tinggal.
Tak pernah sekalipun. Camkan itu baik-baik!

Aaaaarrrrggghhhh…!!!!!
Berhentilah melakukan hal bodoh ini!!
Akupun mulai muak melihat tingkahmu yang tak pernah becus dalam mengambil keputusan.
Terlalu banyak pertimbangan yang entah untuk siapa dan atasnama apa.

Kumohon..
Selamatkan aku, selamatkan hatiku..
Berhentilah melakukan hal bodoh itu,,
Bila kau tak ingin melakukan nya untuk mereka,
Lakukanlah untuk aku, dirimu sendiri.

Sabtu, 14 April 2012

Aku dan "Bait Pertama" Sheila On 7

Di sini ku menggenggam takdir di tanganku
Aku coba menahan tak menangisimu
Di bait pertama..

sekuat kaki ini mencoba berlari
Tetapi hati ini menuntunnya kembali
Ke bait pertama..

Berjalan hidupku tanpamu
Hidupku tanpamu di bait pertama..

Berjalan hidupku tanpamu, hidupku tanpamu
Bertahan karna menantimu, untuk menantimu di bait pertama..


Baru sekali ku mendengar lagu ini, kebetulan aku mendengarnya salah satu acara TV swasta. Ya mendengar lagu ini, serasa eros menciptakan lagu ini buatku.. hahahaha.. kenna bangeettt.. :(
sekali dengar langsung suka, langsung downdload, langsung dengar berkali-kali tanpa ada lagu lain yang menemani, bahkan saat ini akupun masih mendengarnya. hehehe.. seperti inilah aku, begitu mendengar lagu yang serasa mirip dengan kisahku, maka aku takkan hentinya mendengar lagu itu.

Mendung menyelimuti wajah, lalu perlahan hujan membasahi pipi, “Cinta, kebahagiaan seperti inikah yg kau kehendaki?

aku mencoba untuk tak meneteskan air mata lagi untukmu, mencoba untuk kembali membiasakan diri ini menjalani hari tanpa kamu. aku mencoba untuk tak mempedulikanmu, mencoba untuk bersikap acuh, melakukan penghindaran namun hati ini kembali membawaku kembali padamu.

Namun aku harus tetap mencobanya, mencoba untuk berjalan bahkan berlari meninggalkan tempat ini, tempat dimana kau telah meninggalkanku jauh.

Disini aku memilih menikmati kepedihan ini, dan membiarkanmu pergi. Sakit memang tapi kuyakin ini hanya akan kurasa diawal, setelahnya mungkin aku akan menertawakan tangisku hari ini.

Aku akan baik-baik saja, seperti yang engkau duga, seperti yang kesedihanku pinta…

perjodohan?? oh NO..!!

PERJODOHAN..

begitu mendengar kata itu yang terlintas dalam kepala ku dan juga mungkin sebagian orang adalah kalimat ini
"emang sekarang masih jaman siti nurbaya pake acara jodoh-jodoh segala, sekarang tuh dah jaman millenium, g ada jodoh-jodohan..!"

PERJODOHAN..

entah itu benar atau tidak, tapi menurutku "perjodohan" yang masih kerap dilakukan oleh sebagian orang tua dijaman saat ini hanya akan membebani anaknya. disini aku tak akan membahas bagaimana kebahagian mereka yang menerima perjodohan dengan senang hati, bahkan memang mereka yang menginginkannya. tapi disin yang akan aku tulis adalah penolakan dari kami-anakmu- yang tak menerima atau bahkan dengan sangat terpaksa menerima perjodohan ini.

Mereka -orang tua- mengatas namakan perjodohan demi kebaikan dan demi kebahagiaan anaknya tersayang. aku tak menampikkan harapan mereka, karna tidak mungkinlah orang tua menginginkan anaknya menderita tapi apakah memang benar? apakah setelah perjodohan dan dilanjutkan dengan pernikahan anaknya memang bahagia? lantas bagaimana bila tidak? bagaimana bila pada akhirnya ternyata sang anak malah merasa semakin tertekan. siapa yang akan bertanggung jawab? kebahagiaan yang dikatakan malah berubah menjadi air mata kesedihan oleh anaknya sendiri. itukah yang ingin dilihat oleh mereka? bila hal ini yang terjadi, bukan cuma anaknya yang akan merasakan sakid tapi kalian-orang tua- yang selalu kami hormati dan kami sayangi pastilah akan merasakannya. secara tidak langsung kebahagian kami-anakmu- telah terenggut oleh keegoan semata.

kami-anakmu- tak ingin melukai perasaanmu dengan menolak perjodohan yang kalian inginkan dengan memberontak, tapi kami pun tak sanggup untuk melanjutkan perjodohan yang kalian inginkan. kebahagiaan yang kalian maksud bisa kami rasakan tanpa melalui perjodohan ini, izinkan kami melakukan apa yang kami inginkan. kami-anakmu- hanya meminta kepercayaanmu, karena kami akan menjaganya takkan kami hancurkan. izinkan kami menemukan sendiri sosok pendamping yang memang kami inginkan.kami-anakmu- membutuhkan restu dari kalian, kami tak ingin dicap sebagai anak yang durhaka atau apalah namanya. kami  tau segala pilihan akan memiliki konsekuensi tersendiri, maka bila ternyata pilihan kami tak sesuai pada akhirnya kami takkan menyesali semuanya seperti bila kami menyesali perjodohan yang tak kami inginkan, kami takkan pernah menyalahkan siapapun atas pilihan kami.


"ayah ibu, dengarkanlah suara hati kami, janganlah kalian hanya mendengarkan perkataan orang lain, sementara perasaan anakmu sendiri kau tak hiraukan, tak peduli bahkan seakan tak ada penolakan dari kami, padahal??!

ayah, ibu kami tak ingin berada dalam sandiwara seperti ini, berpura-pura menerima, berpura-pura tersenyum bahagia padahal dalam hati kami menangis dan meronta.

ayah ibu, sebelum semuanya terlambat, maka pertimbangkanlah lagi perjodohan yang akan kalian lakukan atau ingin lakukan."



entah apa yang akan ku lakukan bila hal ini terjadi padaku.
memberontak? sanggupkah aku?
mampukah aku melawan segala apa yang mereka inginkan?
gadis kecil yang penurut berubah menjadi gadis pembangkang?!
mampukah? entahlah...

ahhh,, ibu aku tak ingin hal ini terjadi.
aku tak sanggup membayangkan semua hal yang akan terjadi.
aku ingin tetap menjadi gadis kecilmu yang penurut, maka kuharap ibu dapat mengerti.

Selasa, 10 April 2012

tanya yang tak terjawab

entah apa yang membuatku masih berada disini..
masih tetap berdiri di sini..
tak beranjak sedikitpun..

entah apa yang membuatku masih tetap disini..
masih dengan segala harap yang terlanjur ku yakini..
tak berubah sedikitpun...

padahal ku tau kau tlah meninggalkanku jauh,
jauh hingga bayangmu tak terlihat..
tak tertangkap pandanganku..

padahal ku tau kau kini telah menghilangkan segala harap 
harap yang pernah kau beri..
menghapus imaji yang kini masih kuyakini..

haaaah..!!
liatlah mereka semua menertawakanku..
menertawakanku yang tak hentinya menanti dan mengharap..
menanti seseorang yang tak ingin kembali..
mengharap seseorang yang telah menoreh luka..
entah mengapa....

Kamis, 29 Maret 2012

Gadis Itu Bernama Shopie

Gadis kecil berusia kurang lebih 2,5 tahun, terbaring lemah dibangsal rumah sakit yang kukunjungi. Badannya yang semakin hari semakin mengurus membuatku berpikir awalnya dia masih berusia kurang dari setahun, tapi ternyata penyakitnyalah yang membuat bobot badannya menurun, tumor pada perutnya telah membuat badannya terlihat sangat kurus.

Gadis itu bernama Shopie..

Dari informasi yang ku dapat di internet tumor pada perut yang tidak bersifat kanker (benign) tidak mungkin menyebabkan gejala-gejala atau masalah medis, sehingga mereka seringkali tetap tidak terdiagnosa dan tidak terobati. Kadangkala, meskipun begitu, beberapa pendarahan dan kemudian diangkat dengan endoskopi (dimana pipa pelihat elastis (endoscope) di lewatkan melalui mulut untuk melihat kerongkongan) atau operasi.

Polip perut, pertumbuhan bulat tidak umum yang tidak bersifat kanker yang terbentuk ke dalam rongga perut, bisa menjadi kanker (bakal kanker). Oleh karena itu, polip biasanya diangkat menggunakan endoskopi. Melalui endoskop, alat listrik (electrocautery) atau panas (thermal obliteration) ditempelkan langsung kepada pertumbuhan tersebut, atau cahaya sorot energi-tinggi diarahkan ke pertumbuhan tersebut (phototerapi laser).

Mungkin ini salah satu alasan mengapa shopie terlambat ditangani oleh pihak dokter, dan alasan lainnya  karena keterbatasan ekonomi membuat keluarganya tidak bisa berbuat banyak selain berserah pada Allah.

Tak ada senyum diwajah sang ibu dan ayahnya melihat tangis anaknya shopie pecah karena kesakitan. Sesekali sophi memanggil ayahnya untuk dibelai manja. " ayah, siniki duduk.campa'-campa'Ka.. " pinta sophie pada ayahnya, dengan suara tangis menahan sakit karena kesulitan buang air kecil.

Tak hentinya aku memandang shopie, yang terbaring lemah berjuang melawan penyakit tumor yang bersarang diperutnya. Dalam tangis shopie tak sekalipun ku dengar ia mengeluh kesakitan, ia hanya memanggil-manggil ayahnya agar tetap berada disampingnya dan mengusap-usap tubuhnya yang kecil. Sesekali pula ia ku dengar memanggil-manggil ibunya.

Kurang lebih satu jam aku berada dirumah sakit ini, dan tak sekalipun aku melihat senyum terukir diwajah ibu atau ayahnya saat kami saling bertatap. Bukan karena mereka tak ramah, tapi mungkin karena pikiran mereka sedang kalut, tak kuasa menahan derita, tak tega melihat anak gadis mereka yang masih kecil harus menanggung penyakit yang berbahaya. Dan aku memaklumi ekspresi mereka. Mereka khawatir melihat anak mereka. Seandainya mungkin dapat memilih ataupun bertukar, orang tua shopie pasti ingin merekalah yang rasakan sakit anaknya ketimbang harus melihat anak mereka merintih menahan sakit.

Shopie gadis kecil yang belum mengerti apa-apa, Semoga operasimu berjalan lancar dan senyum dapat terukir kembali diwajah mungilmu dan diwajah kedua orang tuamu. Harimu masih panjang sayang, teruslah berjuang melawan sakitmu itu. Doaku bersamamu.


*campa'-campa' dalam bahasa makassar berarti menepuk-nepuk bagian pundak  atau paha.

Senin, 26 Maret 2012

4 Maret 2012

tepat pukul satu siang, diiringi hujan rintik-rintik mobil avansa hitam yang ku tumpangi melaju dengan kecepatan normal, kisaran 40 km/jam. siang itu aku berangkat ke pare, tempat yang selama ini hanya selalu ku dengar. dan kini aku akan berada disana selama dua minggu, waktu yang cukup lama bagi ku gadis kecil yang tak pernah keluar kota tanpa keluarga barang seharipun.tapi kini aku berangkat hanya ditemani beberapa orang teman kantor dari kakaku dan dua orang seniorku dikampus.

kami kepare dalam rangka pelatihan yang disponsori oleh World Bank, Australian Bank, Canadian,yah, sponsornya dari luar negeri.pelatihan ini kerjas sama pihak PSKMP Unhas dengan pusat studi dari UGM. pelatihan keuangan daerah ini diikuti oleh instansi-instansi pemerintahan terkait.

Menyenangkan bisa menjadi bagian dari pelatihan ini. banyak hal yang ku dapatkan selama disini, pemandangan dari atas bukit yang indah, pemandangan laut yang menawan, terlepas dari indahnya pemandangan yang ditawarkan disini, dalam hal pelatihan setidaknya aku pun mulai mengetahui tentang perencanaan daerah, pendapatan daerah, monitoring dan evaluasi daerah, serta akuntansi daerah. ya dalam hal pengetahuan lumayan bertambahlah pengetahuanku. :D

dua minggu berada disini satu hal yang kusadari , Pare salah satu kota rapi dan bersih yang ku temui. ku katakan rapi karena contohnya, saat kita ingin mendatangi kantor-kantor pemerintahan maka kita hanya mendatangi satu alamat saja dan semua kantor pemerintahan pun bisa didapatkan disana. begitupun bila kita ingin ke bank, cukup dengan mendatangai satu lokasi saja maka seluruh bank yang membuka cabang dipare dapat ditemui. ingin berbelanja? jangan khawatir cukup dengan berjalan kaki disekitar jalan masape (kalau tidak salah ingat alamat :D ) maka segala pertokoan berada disana dan bila lapar menyerang jangan khawatir, disana pulalah tempatnya. kukatakan bersih karena sepanjang jalan berada disana tak ku temui sampah-sampah dipinggir jalan, tidak seperti di makassar, ditiap jalan dapat kita temui "SAMPAH".

satu hal yang kukecewakan selama berada disana. selama berada dipare aku hanya melihat sunset satu kali, SATU KALI..!! (agak daramatis) cuaca selama aku berada dipare memang tak terlalu bersahabat.

kini kumerindukan suasana berada dipare.. :D
someday aku harus kembali kepare lagi! bukan untuk pelatihan atau semacamnya lagi tapi untuk LIBURAN..!!! yaa sekiranya aku dapat benar-benar menikmati kota pare! ^_^

20 februari 2012

20 februari 2012, hari yang sangat ku nantikan, tahukah kau kenapa?
karena hari itu adalah hari dimana aku ujian akhir..
aaaaaaaahhhhhh, serasa mimpi hari itu ternyata tiba juga.

sempat kuingin menyerah karena merasa tak sanggup akan bisa mengikuti ujian dibulan itu, karena waktu yang sangat mepet, data yang belum fix, interpretasi hasil masih kacau, kening ini selalu berkerut, tak ada nafsu untuk makan, tak ada minat untuk berbicara dengan orang bahkan dengan ibuku sendiri. ahh, saat itu aku benar-benar kacau dan sensitif, segala pertanyaan pasti ku jawab singkat dan judes. namun dalam diamku ternyata ibu selalu memotifasiku, setiap masuk kekamar bertanya kapan dan bagaimana nasib skripsiku. pertanyaan yang saat itu tak sanggup untuk ku jawab, tak tahu harus berkata apa. tapi justru pertanyaan itulah yang menjadi motivasiku dan ibulah sang motivator paling handal. tak banyak tanya, hanya memperhatikan bahwa gadis kecilnya ini dalam sehari tetap makan dan minum atau tidak, cukup tidur atau tidak, shalatnya masih jalan atau tidak. setiap hari ibu melihat kamar, nampaknya ibu hafal segala letak barang ataupun posisiku tiap mnegerjakan skripsi karena tanpa bertanya ibu tau anaknya sudah makan dan cukup minum, istirahatnya kurang, shalatnya kacau. hal yang terakhir yang paling tidak bisa ditolerir sama ibu. begitu tahu kalau gadisnya ini belum shalat, maka ceramahpun dimulai hingga ku beranjak dari depan laptop dan menuju kamar mandi untuk berwudu kemudian shalat. Yaahh seperti itulah ibu, selama beberapa bulan ini memantau gadis kecilnya.

hingga tiba saat dimana aku mengenakan kembali pakean putih rok hitam, saat itulah kulihat senyumnya terukhir, senyum haru mungkin, yang ada dipikiran ibu, akhirnya gadis kecilku ini mencpai titik akhir studinya, keningnya takkan slalu berkerut lagi, tidurnya akan cukup dan segala pikiran positif lainnya. doa ibu selalu menyertaiku dalam tiap detik nafas yg kuhirup kuyakin ada doa ibu disana. :)

ujianku berlangsung dari jam 10.00 AM- 02.30 PM jangan beranggapan bahwa akulah satu-satunya yang ujian, dan masa ujian selama itu. tidak-tidak-tidak.. dari jam 10.00 AM, sesuai undangan sembari menunggu para penguji tiba, ada yang sehabis mengajar dikelas ada pula yang datang setelah urusannya diluar kampus selesai, dan kami wajib menunggu mereka karena bila tidak maka batallah secara otomatis ujian kami itu. sehingga pukul 02.30 PM semua penguji telah melakukan tugasnya, dan hasil ujianpun dibacakan. dan hasilnya sesuai yang diharapkan ibu, aku dan semua yang menyayangiku. ^_^

ada rasa haru, bangga saat setelah ujian berakhir. dan ibulah orang pertama yang ku hubungi begitu ujian selesai.memberikan kabar yang sangat dia nantikan untuk mengurangi rasa khawatirnya terhadap gadis kecilnya ini.

*untuk semua sahabat-sahabatku yang setia menanti dari pagi hingga ujianku selesai, yang ikut merasa degdegan bahkan bisa dikata kalian lebih degdegan dibanding aku sendiri. Terima kasih, kalianlah salah satu semangadku...

Rindu

Ku merindukanmu disetiap hariku.. 
Merindukan gelak tawamu bersamaku..
Merindukan suaramu memarahi tiap kesalahan yang sengaja ku lakukan..
Tahu kah kau mengapa? Karna ku menyukai melihat ekspresi dan memperhatikan intonasi suaramu saat memarahiku..
Aku merindukan handphone ini berdering dan ada nama kamu didalamnya..
Sangat kurindukan..
Aku merindukan diskusi-diskusi kecil yang kita lakukan tiap tengah malam dengan suara berbisik lewat telpon karena aku takut ketahuan belum tidur oleh mama..
Aku merindukan cerita-cerita karangan yang sengaja kau buat agar kutertidur.. Heii sebenarnya itu kisah kitakan? Kau hanya mengganti namanya saja..! :)
Aku merindukan semua hal tentangmu…
Merindukan tiap waktu yang kita lalu bersama…
Aku merindukannya bahkan sangat merindukannya…
Aku merindukan kebiasaan lama yang sudah tidak biasa lagi...

Dan harus aku akui aku sangat merindukan seseorang yang seharusnya tak kurindukan lagi.. KAMU.

kembali merangkai kata

cukup lama aku meninggalkanmu., membiarkanmu sendiri terdiam tanpa makna.
yaa, maaf aku terlampau sibuk dengan segala kegiatanku ( anggaplah aku sibuk.. :D )
skripsiku benar-benar telah menyita waktuku, membuatku berpaling darimu. maka maafkanlah aku. ^_^

begitu banyak yang terjadi selama ini, dan seperti yang kau tau aku kesulitan dalam merangkai kata, mengungkapkannya kepadamu, -_-"). perbendaharaan kataku nampaknya sangat sedikit, ditambah kurangnya pengetahuanku dalam menulis sehingga kacau balaulah isi blog ini. tapi sudahlah terserah. blog ini hanya antara kita kalaupun ada yang menemukannya kuyakin dia pasti tak mengenalku. kalaupun dia mengenalku, ku yakin dia orang yang kupercaya untuk membantu menjagamu. ^_^
baiklah, mari kita mulai bercerita, sedikit flasback karena banyak yang tak sempat ku katakan dulu dan kinilah kira saatnya aku mengatakan segalanya. :D

Minggu, 22 Januari 2012

tahukah KAMU tentang DIAMku?

Aku ingin menulis tentang kamu.
Aku ingin kamu tahu apa yang aku rasakan karena aku tidak bisa mengungkapkan perasaan ini secara langsung.
Setiap kali kita berbicara bibirku selalu terkunci dan melarangku bersuara. Jadi, biarlah tulisan ini yang menggantikan isi hatiku.

Tahukah kamu. . .
Ketika saat kita berbicara dan aku hanya diam, itu artinya aku sedang kesal.
Jika aku merasakan kesal tiba tiba bahasaku bisa jadi sangat irit.
Dan aku yakin, saat kamu menghadapi situasi yang seperti itu kamupun pasti akan kesal.
Tidak membujukku juga tidak menghiburku.
Kadang aku berpikir sebenarnya aku ini dicinta atau aku hanya merasakan cinta sendiri.

Tahukah kamu. . .
Ketika kita sedang berbicara dan aku mulai terdiam.
Itu artinya aku sedang menangis.
Dengan sengaja kuredam suara tangisku agar kamu tidak mendengar isak tersedu sedu tangisku.
Karena aku tau, kamu tidak suka jika aku menangis. Padahal aku ingin didengar.
Agar kamu bisa menghiburku.
Agar kamu bisa mengurangi sedikit saja perasaan sedihku. Karena aku ingin sekali berbagi rasa pedih dan sakit ini denganmu. Tapi kamu gak pernah suka. Dan aku merasa sendiri.

Tahukah kamu. . .
Daat kita berbicara dan kamu hanya terdiam.
Aku merasa sedih sekali.
Sedih karena takut mengecewakanmu.
Sedih karena tidak bisa membuatmu bahagia.
Sedih karena aku tidak bisa menjadi yang kamu mau.
Sedih . . .kenapa aku tidak bisa mengerti kamu.
Sedih karena tidak bisa berbuat apa apa untuk menghiburmu dan aku ingin sekali menangis karenanya.

Tahukah kamu. . .
Disaat kita berbicara dan kita hanya diam, inilah hal yang paling aku takutkan.
Karena diam kita adalah pertanda perpisahan.
Meski ku tak ingin tapi aku terpaksa buat ingin.
Dan semuanya pasti akan berakhir menyedihkan bagiku.

Tahukah kamu. . .
Setiap kita berbicara dan kamu mulai tertawa.
Aku merasa sangat bahagia karena dalam tawa aku melihat cinta.
Dan aku ingin mendengar tawa itu setiap hari.
Meski suatu saat tawa itu bukan lagi untukku. . .
Tetap ku kan bahagia melihat kamu bahagia
 

#copas Senyum (✿◠‿◠) Annisa Mutiara Hati

Jumat, 13 Januari 2012

lihat, dengar, dan rasakan...

lihatlah,,
aku disini yang selalu menantikan kedatanganmu..
berharap kau segera datang menghampiriku
dan membawaku bersamamu kedalam duniamu...

dengarkanlah..
jeritan hati ini yang slalu merindumu..
jeritan ini entah mengapa tak pernah kau dengarkan..
terlalu kecilkah suara jeritan ini ataukah tempatmu yg terlalu bising sehinggah tak mampu mendengarkan jeritanku?

rasakanlah..
rasa yang kata orang-orang ini cinta, ini kasih...
tapi entah aku menyebut rasa ini apa?
rasa yang tiba-tiba hadir dan memenuhi ruang dihatiku..
rasa yang sesungguhnya tak dapat kujelaskan...