awalnya aku ingin marah...
yaa.. sangat..sangat..sangat...
sangat ingin memarahimu..
mengeluarkan semua apa yang ku rasakan...
rindu yang semakin menusukku...
sikapmu yang membuatku bertanya-tanya ...
hingga ke ubun-ubunku dan siap terlontarkan tanpa pemikiran yang matang...
yaa... emosi yang hampir saja menguasaiku...
dan hampir saja merusak semua mimpiku....
trima kasih untuk sepotong cerita yang kau berikan padaku, hingga amarahku yang telah sampai pada titik tertinggi kini turun ke titik terendah...
tak ada emosi, tak ada amarah...
memaafkan segalanya.. karena semua ini juga toh akan kembali padaku...
hingga kini, aku akan bersabar menantimu datang kembali padaku..
karna aq sangat menyayangimu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar